Sekadau — Batasborneo.com Proyek peningkatan jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sekadau Hulu dan Kecamatan Nanga Taman menuai keluhan. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dinilai tidak jelas karena tidak dilengkapi plang proyek resmi, sehingga masyarakat menyebutnya sebagai proyek siluman.
Di lapangan, kondisi jalan terlihat dikerjakan hanya setengah badan. Pada sisi yang belum rampung, tampak besi-besi cor panjang menjulur ke luar tanpa dipotong. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan para pengguna jalan, terutama pada malam hari, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.Senin,8/12/2025
Ironisnya, satu-satunya plang yang terlihat justru bertuliskan “Hati-Hati Ada Perbaikan Jembatan”, sementara di lokasi tidak ditemukan adanya kegiatan perbaikan jembatan. Pekerjaan yang berlangsung hanya berupa peningkatan badan jalan.
Warga mendesak pihak kontraktor maupun instansi terkait untuk segera menyelesaikan proyek tersebut secara tuntas. Selain untuk menghindari risiko kecelakaan akibat besi cor yang menjulur, penyelesaian jalan ini juga sangat penting menjelang perayaan Natal, di mana arus lalu lintas diperkirakan akan meningkat.
Chris" berharap pemerintah provinsi dan dinas teknis segera turun memastikan kejelasan pekerjaan, agar akses warga kembali lancar dan aman.(Tim)
Editor : Venan
