Lebih lanjut ia mengatakan, melihat antusias masyarakat untuk menyaksikan kegiatan dirinya merasa senang karena hampir 2 tahun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti i ni
Maka antusias masyarakat sangat tinggi, sebagai pengobat rasa rindu terhadap kegiatan keagamaan seperti ini,” kata Aron.
Masih menurut dia, kondisi dunia saat ini memang sangat sulit sehinga tema BKSN kali sangat cocok dengan kondisi saat ini yakni “Allah Sumber Hidup Baru yang disandingkan dengan kutipan ayat Alkitab Amos “Carilah Allah maka kamu akan hidup.”
Pemerintah kata dia lagi, sangat mendukung dan terus mendorong kegiatan seperti ini, agar iman kita bertumbuh dalam keberagaman.
Di sementara itu perwakilan dari Uskup dalam sambutannya mengatakan, saat ini kondisi dunia secara umum tidak menentu, apalagi banyak terjadi gempa bumi, banjir serta bener kejadian bencana alam di berbagai belahan duni.
Dari kejadian inilah maka gereja Katolik dalam kegiatan BKSN tahun ini mengambil tema yang selaras dengan kondisi dunia yang tidak menentu seperti saat ini.
Sehinga gereja pada peringatan mengambil tema Allah Sumber Hidup Baru yang di sandingkan dengan dengan salah satu ayat Alkitab “Carilah Allah Maka Kamu akan Hidup.”katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai sejarah munculnya BKSN di Indonesia, hasil konsili Vatikan 1962-1965 dokumen Alkitab. Pertama Alkitab diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Agar mudah dipahami. Sejak saat itu maka bulan September dijadikan bulan kita suci seperti yang kita rayakan hari ini.
Sementara itu Regen ketua panitia BKSN tahun 2022 dalam sambutannya mengatakan, sejak dua tahun terakhir lalu kegiatan ini tidak bisa kita laksanakan, akibat serangan wabah covid-19, sehinga kerinduan masyarakat untuk merayakan BKSN sangat antusias.
Selain itu ia juga meminta agar ketika menginjak pawai tetap taati aturan yang sudah di sepakati.Rangkaian kegiatan ini dimeriahkan dengan karnaval berjalan kaki. Bahkan Bupati Sekadau, Aron SH dan isterinya ikut serta dalam pawai tersebut.
Hadir saat itu, Kapolres Sekadau AKBP Suyono, Paulus Subarno anggota DPRD, Pastor Cristianus, CP, Danramil Sekadau Hilir, Kasi Intel Kejari Sekadau, serta unsur forkompinda para Kepala SKPD serta para peserta karnaval dari berbagai stasi dan sekolah.(s)