Sekadau, Batasborneo.com Bupati Sekadau memberi informasi terkait dengan keinginan pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2023.
"Kini pemerintah daerah juga mempersiapkan terkait penerimaan PPPK (P3K) yang di Kabupaten di Sekadau apa pun kesempatan ini yang kurang lebih 1000 orang yang akan kami terima pada tahun ini." Besar harapan agar generasi muda mengikutinya karena kesempatan yang sudah ada pada tahun ini terangnya. Ia berharap agar kepada peserta yang ingin Mendaftar (P3K) terlebih dahulu sudah memenuhi perlengkapan Berkas, agar besar harapan Bisa di terima.
Sambung nya, khusus untuk guru honorer saat ini menggunakan sistem rangking dan bukan lagi sistem passing grade. Ia berharap kepada peserta nanti nya, saya yakin mereka semua bisa lulus, maka penentuan nilai sudah memakai nomor urut, baik 1,2,3 dan seterusnya.
"Menurut informasi yang ada, kita membutuhkan guru agama sebanyak 51 orang, tetapi yang mendaftar hanya 29 beragama katolik." katanya.
'Ia juga berharap agar ada perpanjangan masa pendaftaran, Kami pemkab akan menyurati kementerian, ia berpesan juga kepada bapak/ibu harus ada persiapan, mulai dari sekarang Hinga penerimaan,
Kata ia ada beberapa warga yang belum siap, agar mempersiapkan diri, termasuk guru kelas, maupun bidangnya."
Lanjut Bupati, ia juga menyampaikan Selain itu, di Rumah sakit Kabupaten Sekadau juga saat ini membutuhkan 30 orang dari tenaga P3K, untuk di tempatkan di RS Pratama Nanga Mahap kedepannya akan kita di tugas disana, kata ia,
Nah di Kecamatan Nanga Mahap juga saat ini sudah ada beberapa ruas jalan yang diperbaiki oleh pemerintah daerah sekadau, sebab ia menyampaikan jalan yang merupakan sebagai urat nadi masyarakat untuk menopang ekonomi akan menjadi perhatian pemerintah
sebab pembagunan yang ada di kabupaten Sekadau sangat Butuh dukungan serta kerja sama kita semua.
Tambah nya Sedangkan, mengingat di bulan november ini kita sudah memasuki masa kampanye. Ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan, situasi dan kondisi agar kondusif, dalam mentolerir isu-isu yang beredar di media sosial
Mari, kendalikan media sosial dengan bijak.zaman boleh berubah, dunia boleh berkembang, tetapi kita bisa mengatrol diri sehinga jangan Samapi merugikan diri sendiri, tutup nya(s)
Editor : Venan