Sekadau,batasborneo.com Gubernur Kalimantan Barat Sutar midji, yang di wakili, Frans Zeno, Berserta Bupati Sekadau Aron SH dan Wakil bupati Subandrio SH,MH membuka, resmi Kegiatan Pekan gawai Dayak ke Xl, yang dilaksanakan di Rumah Betang Youth center, jl panglima naga sekadua,
pada kesempatan ini,
Bupati Sekadau mengatakan dalam pembukaan pekan gawai Dayak, saya berharap kepada masyarakat, yang melaksanakan gawai, berpegang teguh kepada Adat dayak tradisional. Dan selalu memelihara kedamaian dalam pertemuan pekan gawai Dayak ini, ucap Bupati,
Serta melestarikan adat tradisional kita dan menjaga nilai" adat leluhur yang sudah ada pada jaman dahulu, agar tidak punah,,kata Aron
serta membina memanfaatkan kebudayaan daerah, sebagai modal dasar pembangunan, sumber daya manusia, melalului seni budaya,kata Aron,
Tambah Aron, menggigat sudah dua tahun ini kita tidak melaksanakan pekan gawai Dayak, akibat terkendala, pandemi Covid 19, yang mestinya iven pekan gawai Dayak setiap tahun nya yang di laksanakan,
maka baru sekarang kita buka kembali pekan gawai Dayak ke Xl, pada tahun 2022 ini, serta meriahkan pekan gawai ini, namun tetap mematuhi protokol kesehatan kata Aron,
dan pesannya kepada masyarakat agar kita sudah di vaksin Covid 19, serta menerima vaksin ke 3 Boster.
Sambung nya ada pun tema pekan gawai Dayak ke Xl ini, "melalui gawai Dayak ke Xl kita perkuat, Exsistensi masyarakat dalam pelestarian adat budaya tradisi kita,ucap Bupati,
Sementara itu, Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis menyampaikan dengan ada nya kegiatan pembukaan pekan gawai Dayak ke Xl di kabupaten Sekadau, ini
Tentunya, membuat kita lebih maju, serta Banga, jangan takut ngaku kita orang Dayak sebab, kita tuan di tanah sendiri ucap nya, agar kita bisa berdaya saing dalam mewujutkan serta melestari kan ada seni budaya kita Hinga ke tingkat iternasional agar tidak punah di telan jaman,
"pesan nya Jangan sampai kita menjual tanah ke pada orang luar, sebab kita sudah kaya alam, kalau bisa kita kelola sendiri, jangan sampai jadi penonton di tanah kita sendiri katanya,
"Dengan ada nya pekan gawai Dayak hari ini, guna mempersatukan, Subsuku yang ada di kabupaten Sekadau, serta di luar kabupaten Sekadau, agar dapat bersatu menjaga kekompakan Delam melestari kan tradisi kita, yang turun menurun
ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat, suku-suku Dayak yang ada di kalimantan barat, sebagai ucap rasa syukur, atas berkatnya panen padi yang sudah kita panen, dengan gawai ini lah kita mempersatukan dan merayakan hasil panen padi, dengan, merayakan gawai Dayak, tutup nya(v)