Sekadau,Batasborneo.com Bupati Aron resmikan Gereja Katolik di Desa Landau Kumpai, Gereja Santo Fransiskus, yang diberkati oleh Uskup Sanggau melalui delegasi khusus kepada Pastor Kristianus CP. Sekadau, hari Minggu 15 Mei 2022.
"Dalam kesempatan tersebut Bupati Sekadau mengucapkan terimakasih kepada warga desa Landau kumpai, Atas berkat kerja samanya Hinga cepat selesai, pada hari ini gereja desa Landau kumpai, sudah di berkati oleh pastor, dan bisa di gunakan, Kembali seperti biasa, semakin bertambah nya umat kristiani, tentu nya harapan kedepan nya agar kita, selalu merawat dan menjaga bersama gereja ini,selamat kepada warga desa Landau Kumpai atas peresmian tersebut.
"Atas nama pribadi dan pemerintah saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan panitia dan umat atas peresmian gereja baru dan indah ini yang dibangun dengan partisipasi masyarakat dan bantuan pemerintah secara bertahap. Inilah bukti perhatian pemerintah kepada umat beragama makin baik karena di semua kampung sudah dibangun gereja yang indah untuk memuliakan Tuhan, "puji Bupati.
"Saya merasa bangga rasa bersyukur bahwa di tahun ini saja kita sudah membantu beberapa gereja dan sudah diresmikan dan hampir semuanya itu standar semuanya itu bagus artinya menunjukkan bahwa partisipasi kita semua luar biasa sehingga mimpi gereja kita itu megah, kini terwujud
Dan pada Setiap tahun kita mengucurkan dana hibah kurang lebih 7 sampai 8 miliar setiap tahun untuk umat Katolik termasuk juga untuk umat Kristen Protestan dan umat muslim, yang akan kita berikan bantuan sesuai dengan porsinya, sesuai dengan jumlah umatnya, ucap Bupati.
Sementara itu Pastor Kristianus CP yang mendapat tugas khusus atau delegasi mewakili Uskup Sanggau yang berhalangan hadir karena faktor kesehatan, berharap agar umat Katolik tetap mengembangkan imannya sekali Katolik tetap Katolik.
" Saya menyampaikan salam dari Bapak Uskup untuk umat yang ada di sini dan bangga bersamamu memiliki gereja yang bagus dan indah ini,
Harap kita semua bangga menjadi orang Katolik dan lebih bangga lagi kita menjadi orang Katolik dari lahir sampai kita mati sebagai saksi Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari dan inilah tugas pewartaan iman kita di tengah dunia ini, "kata Pastor Kris, yang juga Pastor Kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
"Diresmikannya gereja ini merupakan simbol persatuan dan persaudaraan simbol yang indah bagi kita sebagai umat Katolik dan untuk membina iman kita akan Tuhan dan persaudaraan sesama melalui gerejanya indah terus kepada 100 orang yang sudah mendapatkan sakramen Krisma berharap supaya sungguh menjadi pengikut Kristus yang militan sungguh memiliki iman yang mantap dan kuat Jangan mudah digoyang oleh apapun, " tambahnya.
"Saya berharap juga supaya orang tua di kampung-kampung yang punya anak-anak yang sekolah di kota, ajak supaya rajin ke gereja hari minggunya, jangan hanya sibuk memberikan kebutuhan fisik saja. Saya juga berharap ada orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di seminari untuk menjadi Pastor atau menjadi bruder atau menjadi suster, "harap Pastor Kris.
Adapun penerimaan Sakramen Krisma berasal dari Dusun Tajau Bunga, Teluk Kebiyuk, Tapang Bira dan Landau Kumpai yang secara keseluruhan desa ini hampir 100% Katolik, sedangkan Gereja ini terletak di tengah kampung Landau Kumpai menghadap Sungai Sekadau dan membelakangi bukit menelan biaya 425 juta. Terhadap gereja yang mungil namun indah ini, Radius Efendi, Ketua DPRD yang Sekadau yang keluarga besarnya berasal dari Landau Kumpai ini memuji warga di sini yang rela berkorban membantu menyelesaikan pembangunannya. Juga Moloi, anggota DPRD mengatakan salut atas partisipasi masyarakat dalam membangunnya walau cukup panjang usia pembangunannya. Hal senada yang disampaikan oleh Hasan
Turut hadir dalam kegiatan peresmian gereja Santo Fransiskus, desa Landau kumpai, Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, Pastor Ketua Dekenat Sekadau, P. Kristianus CP, Ketua dan
anggota DPRD Kab. Sekadau Radius Efendi, Hasan dan Moloi dari Fraksi Partai Demokrat, Kasat Pol PP, Paulus Yohanes, Kadis Kominfo Matius Jhon, Kadis Diporapar Bayu Dwi Harsono, Kadis Koperasi dan UKM, Emanuel, Sekretaris Dinsos, Acong Yulius, perwakilan Dinas Pemdes, Robi, Pastor Paroki Santa Maria Bunda Allah Ng Mahap, Pastor Rusli CP, anggota Dewan Pastoral Paroki, misdinar dan Wanita Katolik RI DPC Ng Mahap dengan paduan suaranya, serta utusan WKRI Paroki Sekadau. (Tim)
Editor:venan