Sekadau, Batasborneo.com Pengukuhan pengurus Antar, waktu DPD MABM, Kebupaten sekadau tahun 2022 masa Bhakti 2019-2024
Pengukuhan pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) kabupaten Sekadau yang lansung di kukuhkan Oleh, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Provinsi Majelis Budaya Adat Melayu (MABM),Chairil Effendi.Ms penggukuhan yang berlansungan, di GOR Haji Matkali SMK Amaliah Sekadau, dengan tema, perkuat Adat dan melestarikan budaya Melayu. agar tidak hilang di telan jaman, yang bertepatan dengan 28 Rajab 1443 hijriah
"Pembukaan acara pengukuhan yang di Awali dengan Tarian Adat Melayu Sekadau dengan tari kalengkang,, dari sangar Lawang kuari,
"Maka kami selaku Panitia meminta Kepada Pihak DPP, MABM Kalimantan barat untuk dapat Mengukuhkan kepengurusan DPD MABM kabupaten Sekadau, Agar Organisasi, Dapat Berjalan sesuai dengan rencana yang di harapkan Bersama.
Pengukuhan pengurus DPD MABM yang terdiri dari dewan penasehat dewan pemangku Adat, dan dewan penggurus yakni berjumlah 135 orang, Pada senin 28/02/2022
"Sebagai ajang silaturahmi antara pengurus MABM Sekadau Bersama tokoh" Masyarakat, Adat budaya melalu, serta keagamaan Kebudayaan dan kepemudaan, persahabatan yang Harmonis, tutup Agustami
Sementara Ketua MABM Haji Safii mengatakan Agar rumah MABM melalu dapat terealisasikan, dapat terwujud dalam pembagunan harapnya, agar untuk wadah tempat melestarikan adat budaya melalu,
"setelah di kukuhkan akan terus bekerja bersama semua untuk memajukan MABM kedepan, terutama soal adat istiadat.
Kami dari pengurus besar, eksis dalam mendukung program" kerja pemerintah Sekadau, terimakasih kepada intruksi dari pemerintah kabupaten Sekadau
Sementara itu, ketua DPD MABM Provinsi Kalimantan barat dalam sambutannya mengatakan, sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradat kita semua harus terus mempertahankan adat istiadat kita yang ada.
Karena jangan sampai hilang d telan jaman, dan budaya kita sangat banyak yang belum di gali, katanya. karena kalau kita sudah sampai kehilangan adat, maka secara otomatis kita akan kehilangan jati diri kita.
Karena, orang mengenal suatu suku dan bangsa melihat adat istiadat yang ada, pada diri kita, jika adat istiadat saja kita tidak menjaganya, bagaimana kita mengaku bangsa Melayu.
Mari lestarikan adat budaya agar kita,"ajaknya.
"Dalam sambutan Bupati Aron SH" mengatakan, pemkab Sekadau mendukung dan menerima, Organisasi Apapun yang Ada di kabupaten Sekadau, termasuk Organisasi Majelis Adat Budaya Melayu, (MABM) yang merupakan Tempat perkumpulan Ajang Silaturahmi dan tempat pelestarian Adat seni budaya Melayu di Sekadau, yang di lestarikan.
"dan saya merespon apa yang di sampaikan, ketua MABM Sekadau terkait persiapan untuk pembagunan rumah adat budaya Melayu, Sekadau",kata Aron,
Ayo gali terus adat budaya yang belum tersentuh, agar budaya kita semakin banyak," ingatnya.
Pemkab Sekadau juga tetap akan membangun sesuai dengan keinginan masyarakat Melayu di Sekadau, sekarang boleh bentuk panitia, karena untuk membangun rumah adat tersebut kita akan sharing dana dengan pemerintah Provinsi Kalimantan barat.
"Walaupun situasi kita masih pandemi Covid 19 tetapi kita tatap semangat, dalam situasi ini, ucapnya
"turut hadir dalam, kegiatan ini forkopimda, Bupati Sekadau, polres, Dandim 1204 sangau Sekadau,Kajari, kemeneg, tokoh masyarakat, serta Anggota DPRD sekadau, Raja Sekadau.
Editor: Venan