29/07/2025
Sintang,Batasborneo.com, Menyikapi maraknya pemberitaan terkait aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Dusun Kerangas, Desa Nanga Sepauk, Polsek Sepauk tak tinggal diam. Bertindak cepat, Kapolsek beserta jajaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus memberikan pembinaan kepada warga,
"Langkah ini merupakan bentuk respons sigap aparat penegak hukum, terhadap isu lingkungan dan potensi pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat dan alam sekitar.selasa 29/07/2025
Setibanya di lokasi yang diduga menjadi titik aktivitas PETI, petugas langsung melakukan pemantauan dan pendataan. Selain itu, warga sekitar juga diberi pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari kegiatan tambang ilegal tersebut.
"PETI bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membawa ancaman serius bagi lingkungan. Pencemaran air karena bahan kimia, rusaknya lahan, hingga potensi longsor adalah risiko nyata yang ditanggung masyarakat," tegas Kapolsek Sepauk. Ia berpesan dengan di beri pemahaman agar, masyarakat tidak mengulangi kegiatan ini, ucap nya
" Ia juga menambahkan bahwa Polsek Sepauk akan terus melakukan pemantauan, dan tidak akan segan mengambil langkah tegas jika aktivitas serupa kembali ditemukan.
“Kami mengimbau warga untuk tidak tergiur melakukan PETI. Selain berbahaya, ini jelas merusak alam dan melanggar hukum,” ujarnya.
Ke depan, Polsek Sepauk berkomitmen menggandeng pihak-pihak terkait untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan pembinaan kepada masyarakat. Harapannya, langkah preventif ini dapat memutus mata rantai kerusakan lingkungan dan menumbuhkan kesadaran hukum di masyarakat, agar tidak ada korban akibat rusak nya lingkungan, sehinga dapat merugikan diri sendiri tegas nya(tim)