Sekadau,batasborneo.com.
Untuk mengatasi kerusakan ruas jalan Rawak-Sekadau di beberapa titik, pemerintah daerah kabupaten Sekadau mengandeng pihak swasta untuk mengatasi kerusakan dititik terparah di antara, Selalong daerah Sawah Panjang, Sejirak dan di Lamau.
"Pemerintah daerah bekerjasama dengan para pengusaha yang ada di kecamatan sekadau hulu memperbaiki ruas jalan Rawak- Sekadau dalam rangka persiapan menyambut Natal dan tahun baru (Nataru)," kata Bupati Sekadau Aron, SH melalui pesan singkatnya, Minggu (18/12/2022).
Salah satu tujuan dari perbaikan jalan tersebut kata dia lagi, untuk mengatasi kerusakan pada titik yang terparah, agar arus transportasi barang dan orang menjelang Nataru bisa lancar.
Hal ini sebagai tindakan inisiatif Pemerintah daerah kabupaten Sekadau dengan menggandeng para pengusaha dari kecamatan Sekadau hulu untuk menanggani sementara kerusakan jalan tersebut, agar para warga yang lalu lalang yakni dari Rawak, Taman dan Mahap bisa lancar.
"Semoga lalulintas menjelang Nataru bisa lancar,"tulisnya.
Sementara itu ditempat terpisah Uden, S.sos camat Sekadau hulu ketika di konfirmasi media ini melalui telpon selulernya mengatakan, saat ini arus transportasi dari Rawak-Sekadau sudah lancar, karena material dan alat berat sudah di kerahkan sejak Sabtu tanggal 17 Desember 2022.
"Saat ini tumpukan material sudah banyak, karena alat berat lagi libur, makanya belum bisa di ratakan, soalnya kalau hari Minggu perusahaan libur," tulisnya.
Ada penambahan material lanjut dia, dari tadi pagi sampai siang ini oleh PT. TJM sebanyak 16 truk, mulai dari jembatan Ensarik- Sejirak dan siang ini lanjut lagi penumpukan materialnya.
Hanya saja untuk hari ini matrial yang ada belum bisa diratakan, sebab untuk meratakan matrial tersebut harus mengunakan alat berat jenis Greder dan Vibro oleh operator PT MJP.
"Karena hari ini Minggu libur makanya operatornya belum bisa bekerja, besok hari Senin, akan diratakan," tulisnya.
Untu saat ini bagi warga yang mengunakan jalan itu untuk sementara perlu ekstra hati-hati karena daerah penumpukan materil hanya menggunakan satu jalur saja. Namun, truk-truk tidak amblas lagi seperti sebelumnya, sehinga menimbulkan kemacetan.
" Alhamdulillah sekarang arus transportasi untuk angkutan barang dan orang dari Sekadau-Rawak sudah mulai lancar kembali,"tulis camat(s)