13/02/2023
Oki batasborneo.com Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-100, Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banom, mengadakan pawai pada Sabtu (11/2/2023).
Kegiatan pawai dengan titik kumpul di Halaman Kantor Kecamatan Lempung diikuti Ribuan Jama'ah Muslimat NU dan Banom termasuk Ketua PCNU OKI, Ketua PC Muslimat NU OKI, Bapak Camat Lempuing dan seluruh Kepala Desa Kec. Lempuing serta masyarakat umum. Beberapa tokoh penting pun hadir di acara pawai sebagai peringatan 1 Abad NU.
Kegiatan pawai juga dimeriahkan oleh grup Marching Band yang dimainkan oleh Santri Ponpes Assyiddiqiyah Desa Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya.
Ketua PCNU Kabupaten OKI KH. Anwar Shodiq mengapresiasi pelaksanaan pawai tersebut. Tak cukup itu, kontribusi Banom NU dalam aspek pendidikan juga tak luput dari apresiasinya.
“Rangkaian peringatan 1 Abad NU ini menjadi bukti dalam meneguhkan peran NU pada kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara sekaligus menjadi momentum kebangkitan baru NU. Tak lupa sebagai wujud Cinta Tanah Air sebagian dari iman untuk menebarkan kemaslahatan,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kab. OKI, Siti Mujawaroh menyampaikan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa keagamaan terbesar di Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Mujawaroh mengatakan, dalam rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU ini, tidak hanya sebatas pawai saja melainkan dilanjutkan dengan acara Do'a bersama dan potong 100 Tumpeng sebagai puncaknya acara Harlah 1 Abad NU.
“Alhamdulillah acara peringatan Harlah 1 Abad NU berjalan dengan lancar, hal ini menjadi momen besar untuk masyarakat Nahdliyin agar tetap menebarkan kemasalahatan. 1 Abad NU, semoga NU senantiasa menjadi pencerah bagi bangsa, negara, dan menjadi kekuatan umat,” ucapnya
Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Kecamatan Lempuing Bapak Sujito, S.E di dampingi oleh sang Istri yang juga merupakan pengurus PAC Muslimat NU Kecamatan Lempuing.
Dalam sambutannya Sujito mengatakan, peringatan satu abad NU khususnya di Kabupaten OKI merupakan hari yang bersejarah yang mungkin saja generasi sekarang tidak akan merayakan peringatan Harlah NU abad kedua.
Menurutnya, kegiatan kali ini harus dimaknai, disyukuri sebagai anugerah dari Allah SWT dan harus terus memberikan manfaat serta kontribusi untuk bangsa negara.
"Belum tentu di perayaan dua Abad NU, kita yang ada disini masih bisa memperingatinya. Makanya kita harus syukuri," katanya.
Salah satu peserta pawai dari Kader IPNU Eko Setiawan mengatakan, dirinya sangat senang bisa ikut ambil bagian dalam semarak 1 Abad NU menjadi peserta pawai. "Alhamdulillah ikut senang dan bangga bisa ikut meramaikan acara pawai," pungkasnya.(Doni)
Editor:venan