Sekadau,batasborneo.com Rapat paripurna ke V masa persidangan ke III Yang di laksanakan di ualu lantai ll yang di pimpin lansung oleh ketua DPRD Sekadau Radius Efendy di dampingi oleh wakil ketua ll Zainal, serta Sekwan Nurhadi.
untuk mendengarkan
Pemandangan Umum (PU) Delapan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Keterangan
Pertangungjawaban (LKPJ) anggaran tahun 2021.
PU tersebut sebagai jawaban atas penyampaian nota pengantar LKPJ Bupati tahun 2021 yang disampaikan oleh Bupati tanggal 27 Juni 2022 lalu.
Dalam kesempatan ini Fraksi partai Amanat Nasional (PAN) yang di bacakan oleh, Herman.
Menyampaikan Dalam PU-nya fraksi ini memberikan catatan, ini agar pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur, serta pemenuhan hak dasar masyarakat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hak dasar itu yang meliputi bidang pendidikan dan kesehatan. Agar pemerintah daerah segera mencari solusi untuk menggenjot perolehan Pendapatan Asli Daerah,"tutup Herman.
Sementara itu, fraksi Gerindra untuk menyampaikan PU nya yang dibacakan oleh Abang Ramli, dalam PUnya fraksi ini meminta agar arah pembangunan yang Merata di semua daerah.
agar hasil nya bisa di rasakan oleh masyarakat secara merata pembangunan nya dari pembangunan, Selain itu ia juga menyarankan agar penyusunan anggaran di lakukan secara transparan, serta berimbang.
Kita bukan hanya. Melihat tingginya serapan anggaran di setiap dinas, namun seperti apa dampak terhadap kehidupan masyarakat," agar pembagunan merata kata Ramli.
Sementara itu fraksi Demokrat dalam PU-nya yang dibacakan oleh Jefray Raja Tugam. Ia memberi apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu fraksi ini juga mengapresiasi atas keberhasilan pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah berhasil menghentikan penyebaran covid-19 di kabupaten Sekadau, bahkan saat ini kabupaten Sekadau malah berada di peringkat kedua tertinggi vaksinasinya di PROV Kalimantan barat. Kata jefrai di sela-sela menyampaikan PU,
"Farksi kami menyarankan agar pemerintah serius menggenjot agar PAD kabupaten Sekadau di tahun-tahun mendatang,
Sambung nya Ia, menyarankan agar pemerintah daerah kabupaten Sekadau harus meredam gejolak sosial terhadap dampak Turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS). Terutama keluhan masyarakat, terkait anjlok nya harga TBS, Agar cepat di tanggapi oleh pemerintah, tutup jefrai
Selanjut nya fraksi Golongan Karya (Golkar) yang dibacanya oleh Matius Candra Dawi
Dalam PU-nya fraksi ini menyarankan agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melihat secara bijak penyerapan anggaran, sehinga dampaknya dirasakan oleh masyarakat.
Fraksi ini juga mempertanyakan, apakah pelaksanaan APBD sudah
berdampak terhadap ekonomi masyarakat," kata Dawi.
Perlu ada solusi yang tepat kata dia lagi, dalam setiap penganggaran pada semua SKPD, tujuan supaya anggaran bisa terserap dengan baik, dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Ia juga menyarankan agar tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD memantau penyerapan anggaran setiap Saat SKPD, jika penyerapan tidak maksimal maka bisa jadi bahan evaluasi pada anggaran tahun berikutnya.
"Sementara itu fraksi Persatuan yang dibacakan oleh Timotius Ase, dalam paparannya fraksi ini meminta agar vaksinasi dilakukan secara merata di seluruh kabupaten Sekadau. Karena masih ada juga masyarakat yang belum.di vaksin.
Fraksi ini juga meminta agar SKPD terkait hendaknya mencari berbagai trobosan agar PAD kabupaten Sekadau bisa naik di tahun-tahun kedepan.
"Gali sumber PAD secara maksimal sebab tahun 2021 telah terjadi penurunan angka PAD pada tahun anggaran 2021," saran Ase.
Fraksi ini juga meminta agar pemerintah daerah kabupaten Sekadau bisa menjelaskan secara rinci penyebab turunnya PAD tahun 2021
Sementara itu fraksi Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dibacakan oleh Han Cristian.
Dalam PU-nya fraksi meminta agar laporan keuangan harus transparan.
Fraksi ini juga meminta agar dalam penganggaran meski terukur dan efisien.
Fraksi ini juga meminta penjelasan mengenai SILPA usai repofusing anggaran tahun 2021.
"Mohon dijelaskan secara rinci dan terukur,"pintanya
"Kita minta agar pemerintah daerah menjelaskan penyebaran menurunnya PAD tahun 2021,"kata Cristian.
Fraksi ini juga meminta agar ada perioritas khusus dalam penganggaran terhadap tiga bidang, yakni pendidikan, keseharian dan UKM.
Sementara itu fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang dibacakan oleh Yohanes Ayub.
Dalam PU-nya fraksi ini juga mengapresiasi atas kinerja pemerintah daerah kabupaten Sekadau atas keberhasilan dalam penuntasan penyebaran covid-19 di kabupaten Sekadau.
"Farksi kami memberi balasan terhadapnya hasil kerja keras pemerintah daerah yang telah menuntas covid-19 dan mendapatkan opini WTP," kata Ayub.
Hadir pada acara tersebut Bupati Sekadau, perwakilan dari Polres Sekadau, sejumlah kepala SKPD, para camat se-kabupaten Sekadau pimpinan Perumda.